Senin, 05 April 2010

Pesan buatmu kekasih

Di sini telah ku tulis
Berjuta-juta kesaksian
Tentang kita dan sketsa perjalanan
Namun cerita selalu tak pernah sempurna
Karena jarak terlalu jauh
'Tuk di tempuh oleh anganan kita

Dan angananku telah kutitipkan padamu
Agar rindu itu 'kan menyatu
Dalam kenyataan dan bukan khayalan
Serta angananku belaka

Nurani didinding hati hampir retak
Dekaplah aku yang erat
Agar kita tak terpisahkan
Hanya karena khayalan dan anganan

Dirimu satu

Ada denting nada luka
Yang mengalun sepi di relung hati
Bila ingatan akan dirimu hadir mengusik

'Tlah kucoba melangkah menjauh darimu
Melupakan beningnya tatap bola matamu
Sayangnya ... aku tak pernah bisa

Akh ... andai kau mau mendengar
Alun kidung rindu yang kucipta
Semua tentang kamu, hanya kamu !

Rindu

Rinai rintik hujan pertegas jarak rinduku
Berlari dengan langkah-langkah kecil

Ada decak ... ada ragu ...
Ada gontai dari langkah kecil yang tak tentu
Mengejar hembusan nafas harum nan lembutmu

Dan kala dendam rindu ini datang mendera
Bayangmu sesaat memaku segala gerakku
Mengalihkan mataku pada indah sudut matamu
Yang menampakkan butiran-butiran kasih sayang

Rinduku ...
Bersangkar dalam hati yang tamaram
Di pagar waktu di jaga malam
Melagukan merdunya kepedihan
Bagian terindah dari kebahagiaan yang kita punya

Di sini ... di jarak waktu ini
Aku menjadi pedih !
Mencari cahaya yang telungkup di balik bukit
Memutuskan satu nadi waktu
Menanti jiwamu yang tak ragu ...

Belum kasip rinduku ... hanya untukmu

Kentut di dalam angkot

Suatu hari di dalam angkot yang penuh sesak dan panas, para penumpang dikagetkan oleh bau kentut yang baunya minta ampun. Semuanya pun menutup hidung dan mulai ribut. Kernet angkot yang nggak senang angkotnya tercemar radiasi bertanya, "Siapa yang kentut?"

Tentu saja nggak ada yang ngaku. Si tukang kentut misterius tidak ditemukan.

Nggak lama, kernet pun menarik ongkos. Para penumpang bergegas membayar. Dengan cuek kernet itu berkata, "Yang kentut belum bayar!!!"

Tiba-tiba seorang pemuda kurus yang duduk paling belakang berteriak nggak kalah nyaring, "Enak aja!!! Kan udah kukasih tadi!!!"

mengapa Sapi ini tdk bertandUk,,

"Pak, mengapa sapi yang ini tidak memiliki tanduk?" tanya seorang gadis kepada seorang peternak.

Peternak itu akhirnya berdiri dan bercerita dengan sopan,

"Begitulah, Bu. Lembu bisa membuat kerusakan yang parah hanya dengan menggunakan tanduknya, sehingga terkadang beberapa peternak memotongnya dengan menggunakan gergaji besi. Terkadang, peternak lain menggunakan bahan kimia tertentu untuk menghentikan pertumbuhan tanduk sejak masih kecil. Secara alami ada beberapa lembu yang memang tidak memiliki tanduk. Tapi dari sekian hal tadi yang paling penting mengapa 'sapi' yang ini tidak memiliki tanduk adalah karena ini adalah seekor kuda."

rahasia perusahaan pencuri

Hakim : "Bagaimana Saudara mencongkel jendela rumah?"

Pencuri : "Dengan linggis dan obeng, Pak!"

Hakim : "Bisakah Saudara memperagakannya?"

Pencuri : "Wah, tidak bisa Pak Hakim, itu kan rahasia perusahaan saya."

doa seorang anak

Berikut ini adalah kutipan doa salah seorang anak di antah berantah:

"...dan, berkatilah Papa dan Mama. Tapi jangan berikan kepada mereka anak baru. Mereka tidak begitu baik mengurusi anak yang sudah ada..."